Dua Kapal Perang RI Bantu Evakuasi 56 Nelayan yang Hilang di Kalbar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua kapal perang Indonesia (KRI) diterjunkan oleh TNI Angkatan Laut untuk membantu proses evakuasi dan pencarian 56 Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di perairan Kalimantan Barat.

Dua kapal perang itu yakni KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627. Kedua armada itu dilibatkan dalam operasi pencarian ABK setelah 14 kapal motor nelayan mengalami kecelakaan pada Rabu 15 Juli 2021.

Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan dua KRI itu sebelumnya tengah melakukan operasi patroli di perairan Natuna. Namun karena mendapat laporan ada kecelakaan kapal, dua alutsista TNI itu langsung diarahkan ke lokasi pencarian.

Saat ini, kata Rasyid, kedua KRI tersebut langsung bergabung dengan tim SAR untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

Rasyid menjelaskan cuaca buruk yang terjadi di perairan Kalimantan Barat menyebabkan 14 kapal nelayan tenggelam. Akibatnya 56 orang ABK dinyatakan hilang, empat orang ditemukan meninggal dan 81 ABK selamat.

“Upaya penyelamatan ini merupakan implementasi pelaksanaan perintah pimpinan agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana dan SAR,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini