MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah asteroid seluas sekitar 632.800 meter persegi diperhitungkan Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) NASA akan melintas dekat bumi pada 17 Desember 2021 atau dua hari dari sekarang.
Kecepatan batu yang berbentuk seperti ubi jalar raksasa tersebut diperhitungkan sekitar 5,6 kilometer per detik atau dua kali lipat lebih cepat dari kecepatan maksimum sepeda motor MotoGP.
NASA menamai asteroid itu dengan 163899 (2003 SD220), asteroid besar ini memiliki diameter sekitar 791 meter, hampir setengah mil panjangnya. Diperkirakan ukuran tersebut sama dengan gedung tertinggi di duni Burj Khalifa.
Namun, seperti dikutip Jerusalem Post, Senin 15 November 2021 pada tahun 2015 berdasarkan pengamatan Observatorium Arecibo di Puerto Rico ukuran asteroid itu bisa lebih besar lagi yaitu panjang sekitar 2 kilometer.
Asteroid itu akan terbang melewati Bumi pada 17 Desember dalam jarak sekitar 5,4 juta kilometer atau sekitar 14 kali jarak Bumi dan Bulan.
Dengan demikian, meskipun diklasifikasikan sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA) karena ukuran dan jaraknya yang dekat dengan Bumi, namun tidak terlalu mengancam bagi kita.
NASA bahkan telah menyatakan Bumi akan aman dari dampak asteroid setidaknya selama 100 tahun ke depan.
Asteroid ini termasuk dalam kelas Aten, artinya orbitnya bersilangan dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari, tetapi menghabiskan sebagian besar waktunya di dalamnya.