DPR Tidak Menyetak Draf Omnibus Law Ciptaker

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA  – DPR RI tidak akan mencetak draf Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) dalam bentuk kopi cetak (hard copy).

Menurut Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin draf itu akan mengunggahnya melalui e-parlemen.

“Parlemen sudah menerapkan mekanisme e-parlemen yang kami kirim berdasarkan kepada kelompok-kelompok fraksi dan fraksi-fraksi,” kata Azis di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020.

Jika anggota DPR RI tetap menginginkan dalam bentuk cetakan tetap bisa dikirim oleh Sekretariat Jenderal DPR menggunakan tata tertib DPR RI pasal 168.

Pasal 168 Tata Tertib DPR RI, mengizinkan setiap anggota DPR mengakses langsung kepada Sekretariat Jenderal DPR RI meminta draf kopi cetaknya (hardcopy) secara detail.

Namun, setelah memiliki e-parlemen setiap anggota DPR RI akan dikirimi draf undang-undang tersebut melalui surat elektronik atau e-mail.

Mereka juga diperbolehkan mengunduh hingga menyetaknya di ruang kerja masing-masing.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini