Dosen UNAS Kembangkan Desa Mitra dengan Kegiatan PKM di Desa Pandak – Baturraden Kabupaten Banyumas

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANYUMAS – Kegiatan Pengabdian Kepada Mayarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh dosen FISIP, FEB, dan Fakultas Hukum Universitas Nasional (UNAS) bekerjasama dengan FISIP Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatannya berlangsung selama empat hari, yakni sejak tanggal 21 sampai 24 September 2022 di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Kegiatan yang sedang berlangsung disambut baik pemerintah daerah. Di antaranya Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiono, Wakil Ketua DPRD Supangkat, S.H., M.H., dan Kepala Bank BI Cabang Purwokerto yang diwakilkan oleh Pak Mursidi.

Wapub berharap kedatangan UNAS dapat memberikan kontribusi yang nyata, khususnya dalam menjawab kebutuhan Desa Pandak. Hal senada pun disampaikan Wakil Ketua DPRD Supangkat. Desa Pandak merupakan desa tujuan, namun perlu bantuan dari pihak universitas agar masyarakat dapat lebih memahami potensi Desa Pandak.

PKM dan penelitian kolaboratif yang didukung oleh Bank BI cabang Purwokerto, masih banyak potensi desa untuk dikembangkan, yang memerlukan intervensi universitas untuk mengembangkan potensi desa Pandak di masa depan.

Sehingga Penelitian dan PKM Dosen Unas ini ditujukan untuk beberapa objek. Selain tujuan wisata, usaha kecil menengah dan mikro pedesaan tidak luput dari perhatian khusus.

Melakukan pembinaan untuk membekali masyarakat sekitar dengan pengetahuan tentang bagaimana mengelola potensi desa dengan baik serta sosialisasi terkait peraturan desa (Perdes). Serta optimalisasi pengelolaan sampah.

Bentuk kegiatan penelitian dan pengabdian ini didukung secara aktif oleh Kepala Desa Pandak Pak Rasito yang menegaskan, kehadiran Unas telah memberikan warna yang berbeda dalam penyuluhan.

Unas diharapkan dapat menjadi mitra non mandiri untuk membantu mengembangkan potensi desa pandak. Selain itu juga partisipasi non mandiri ini sangat menjanjikan untuk menjadikan desa tersebut sebagai desa tujuan wisata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini