MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Doni Monardo menegaskan tidak ada mudik sepanjang pandemi Covid19 masih berlangsung.
“Itu adalah perintah Presiden, tidak ada mudik, sekali lagi tidak ada mudik, kita semua harus bisa menahan diri dan bersabar untuk tidak mudik terlebih dahulu,” kata Doni Monardo di Jakarta, Senin 4 Mei 2020.
Kementerian Perhubungan juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan No 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Itu terdiri dari larangan sementara penggunaan sarana transportasi umum, baik untuk transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, serta kendaraan pribadi dan sepeda motor, yang bertujuan keluar dan atau masuk wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau wilayah zona merah penyebaran Covid19.
Misalnya Jabodetabek atau wilayah aglomerasi lainnya yang telah ditetapkan pembatasan sosial berskala besar.
Doni menegaskan masyarakt jangan mencuri-curi kesempatan karena bisa membahayakan warga di kampung halaman.
Sebelumnya Doni mengungkapkan penerapan PSBB menunjukkan hasil baik terhadap perlandaian kurva pandemi. Hal itu tentu harus dijaga hingga wabah berakhir atau muncul ‘new normal.’
Ya ini saya setuju sekali, jangan mudik dulu deh, manfaatkan kecanggihan teknologi dgn silaturahmi online. Toh kalau sudah pandemi berakhir, silahkan mau mudik juga #KomenPositif