MATA INDONESIA, JAKARTA – Dokter relawan di Rumah Sakit Darurat Covid19 (RSDC) Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir, mengungkapkan pasien yang sudah menerima vaksin Covid gejalanya lebih ringan dibandingkan mereka yang belum mendapatkannya.
“Sesuai pesan dalam buku (bebas untuk diunduh), vaksin tidak membuat negatif (apalagi positif). Vaksin menambah tebalnya benteng kita,” begitu pernyataan lelaki dengan panggilan Dokter Koko dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 16 Juni 2021.
Namun tidak disebutkan vaksin apa saja yang sudah diterima para pasien RSDC Wisma Atlet tersebut.
Saat ini, Indonesia paling banyak menerima Vaksin Sinovac baru disusul Vaksin AstraZeneca.
Dua hari sebelumnya, otoritas kesehatan Inggris sudah mengeluarkan hasil studi yang menyatakan Vaksin AstraZeneca mampu melawan varian delta lebih dari 90 persen.
Varian delta adalah hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 yang ditemukan pertama kali dan menyebar di India sehingga membuat fasilitas kesehatan negeri itu kolaps.
Saat ini RSDC Wisma Atlet merawat hampir 6.000 orang pasien Covid19
dan rata-rata pasien baru yang masuk berkisar 100 -an orang.