Doakan Covid-19 Sirna, Keraton Surakarta Gelar Ritual Wilujengan di Malam Satu Suro

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejumlah ritual tetap dilakukan oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat di masa Pandemi Covid-19 untuk menyambut malam satu Suro. Salah satunya dengan menggelar ritual wilujengan.

Namun, acara ini diikuti undangan terbatas dari sentono dalem maupun abdi dalem dengan menerapkan protokol Covid-19.

“Kita tetap menggelar acara wilujengan napaki tahun anyar Jimakir 1954,” ujar Ketua LDA Keraton Kasunanan Surakarta GKR Koes Moertiyah Wandansari, Kamis 20 Agustus 2020.

Adik Paku Buwono XIII yang biasa dipanggil Gusti Moeng mengatakan, kegiatan wilujengan (selamatan) berlangsung hanya satu jam dari pukul 21.00-22.00 WIB. Sebelum wilujengan kegiatan diawali dengan doa untuk arwah Paku Buwono X yang meninggal bertepatan dengan satu Suro.

“Yang pertama tadi karena bersamaan dengan surut dalem atau meninggalnya Sinuhun Paku Buwono X, selalu dimulai dengan tahlil dzikir untuk kirim doa untuk arwahnya eyang Sunan Paku Buwono X,” katanya.

Selanjutnya, wilujengan dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Jawa keesokan harinya, yakni tahun Jimakir 1954. Doa dipanjatkan agar di tahun Jimakir selalu diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah. Serta apa yang direncanakan untuk kebaikan keraton dan bangsa Indonesia bisa terwujud.

“Terutama yang paling kita harapkan, Covid-19 sudah sirna dari Indonesia. Sehingga rakyat Indonesia bisa bangkit kembali untuk bisa bekerja dan berkarya sesuai dengan kehidupan kita masing-masing,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini