Doa dari Mesut Oezil untuk Muslim Uighur yang Tertindas

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Bintang Arsenal, Mesut Oezil menjadi sorotan tajam netizen Cina, setelah ia menyampaikan doa panjang untuk Muslim Uighur yang mengalami diskriminasi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Oezil melalui akun Twitter-nya menyebut etnis Uighur dengan nama Turkistan Timur. Doa panjang dan curahan hatinya dalam bahasa Turki disampaikan Oezil untuk kaum Muslim yang kabarnya mengalami penindasan cukup parah oleh pemerintah Cina.

Berikut isi doa Oezil

Oh Turkistan Timur!

Umat yang terluka berdarah. Komunitas pejuang yang menolak penindasan. Orang-orang beriman yang berjuang sendiri melawan mereka yang memaksa keluar dari Islam. Al Quran dibakar, masjid-masjid ditutup, sekolah madrasah dilarang, para sarjana Muslim dibunuh satu per satu.

Saudara-saudaraku dipaksa masuk ke dalam kamp. Pria China dimasukkan ke dalam keluarga (Uighur). Saudari-saudariku dipaksa menikah dengan pria-pria China.

Namun, umat Muhammad hanya diam, tidak menyatakan keberatan apa pun. Umat muslim lain tidak mendukung. Tidakkah mereka tahu bahwa membiarkan penindasan adalah bentuk dari penindasan itu sendiri? Betapa indahnya kalimat Hadrah Ali: “Jika kamu tidak bisa mencegah penindasan, maka publikasikanlah penindasan itu!”

Saat peristiwa ini (penindasan ethis Uighur) menjadi agenda bahkan di media Barat selama beberapa pekan dan bulan, di mana suara negara-negara Muslim dan media mereka?

Tidakkah mereka tahu bahwa bersikap netral saat penindasan terjadi adalah penghinaan? Tidakkah mereka tahu bahwa saudara-saudari kita (Uighur) akan mengingat kesedihan ini beberapa tahun kemudian sebagai bukan dari akibat tirani, tetapi akibat sikap diam kita, saudara Muslim mereka?

Ya Allah, tolonglah saudara-saudariku di Turkistan Timur.

Tak diragukan, Allah adalah sebaik-baiknya perencana.

-Mesut Oezil

Kicauan tersebut dikecam warga Cina, karena dianggap tidak seharusnya seorang pemain sepak bola sekelas Oezil turut mencampuri urusan dalam negeri Cina dengan menunjukkan dukungannya terhadap kelompok separatisme di Xinjiang.

Bahkan beberapa penggemar Arsenal ada yang menyerukan pemboikotan klub papan atas Liga Inggris itu.

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini