Diungkap Polisi, Nia Ramadhani Jauh Lebih Lama Kenal Narkoba daripada Ardi Bakrie

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Entertainer Nia Ramadhani ternyata sudah mengonsumsi narkoba beberapa tahun lebih lama dari suaminya, Ardi Bakrie. Dia juga diduga mengenalkan barang haram itu kepada suaminya

Hal tersebut diungkap oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indraweny Panjiyoga, Senin 12 Juli 2021.

“Waktu itu ya pas pertama zaman-zaman dia syuting, zaman dulu ya. Sudah sempat berhenti terus pakai lagi,” ujar Kompol Indraweny Panjiyoga.

Namun, dia sempat berhenti mengonsumsi narkoba jenis sabu dan akhirnya memakai lagi hingga sekarang diproses polisi.

Nia, Ardi dan supirnya ditangkap polisi pada Rabu 7 Juli 2021 dan kini dalam proses rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan petugas kepolisian telah memeriksa NR dan AB di Polres Metro Jakarta Pusat.

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 127 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini