Dituduh Bocorkan Kontrak Messi ke Media, Begini Respons Eks Presiden Barcelona

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartoemu dituduh membocorkan detail kontrak Lionel Messi ke media massa. Bagaimana tanggapan Bartomeu yang sempat berseteru dengan Messi?

Detail kontrak Messi muncul di koran Spanyol, El Mundo. Menurut El Mundo, kontrak Messi yang berlaku hingga Juni 2021 senilai 555.237.619 Euro atau sekitar 9,44 triliun Rupiah. Artinya, pemain berusia 33 tahun itu menerima bayaran 123 juta Poundsterling atau 2,3 triliun Rupiah per musim.

Jumlah tersebut termasuk total gaji yang diterima Messi sejak teken kontrak baru pada November 2017 hingga Juni 2021. Ada juga bonus loyalitas sebesar 77.929.955 Euro.

Bartomeu sempat berseteru dengan Messi di awal musim panas lalu. Dia tak mengizinkan pemain berusia 33 tahun pindah karena menegaskan klausul khusus yang ada di kontrak Messi sudah tak berlaku.

Messi menumpahkan kekesalannya dengan menyebut Bartomeu pembohong. Apa yang dijanjikannya tak ditepati. Hingga akhirnya Bartomeu mundur dari posisi presiden Barcelona.

Ketika kontrak Messi bocor, banyak yang menuding Bartomeu sebagai dalangnya. Tapi, semua tudingan itu dibantah.

“Saya mendengar beberapa media bahwa bocornya kontrak Messi berasal dari mantan dewan klub atau saya yang telah melakukannya. Tuduhan itu benar-benar salah,” kata Bartomeu, dikutip dari Marca, Selasa 2 Februari 2021.

“Ini masalah serius dan benar-benar ilegal membocorkan kontrak pemain. Hal ini akan berujung di pengadilan karena baik Barcelona atau Messi tak bisa menerima masalah ini,” ujarnya.

“Saya tak tahu siapa yang membocorkannya. Bahkan, hanya ada empat atau lima orang dalam klub yang punya akses pada detail kontrak,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini