Diterjang Badai Tropis Ida, New York Tetapkan Status Darurat

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Sedikitnya delapan orang dilaporkan meninggal dunia ketika Badai Tropis Ida menerjang Kota New York dan New Jersey. Rekor curah hujan dan banjir membuat kedua daerah itu tergenang air dan kini dalam status darurat.

Video di media sosial menunjukkan mobil terendam di jalan raya dan air mengalir ke stasiun kereta bawah tanah dan rumah-rumah setelah hujan lebat yang didorong angin memecahkan rekor curah hujan dan memicu darurat banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya di New York City.

Setidaknya tiga pria dan tiga perempuan serta seorang anak laki-laki berusia 2 tahun tewas dalam empat insiden banjir terpisah di kota itu, kata polisi. Di Passaic, New Jersey, petugas pemadam kebakaran menemukan mayat dari sebuah kendaraan yang tenggelam karena terjebak dalam banjir di dekat Sungai Passaic, kata sang walikota.

“Kami mengalami peristiwa cuaca bersejarah malam ini dengan hujan yang memecahkan rekor di seluruh kota, banjir brutal, dan kondisi berbahaya di jalan kami,” kata Wali Kota New York, Bill de Blasio, melansir CNBC, Kamis, 2 September 2021.

Di New York City, para pejabat mendesak kendaraan non-darurat untuk menjauh dari jalan setelah larangan bepergian berakhir pada pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Cuaca dan banjir membuat transit di Kota New York hampir terhenti, dengan layanan ditangguhkan atau sangat terbatas di seluruh sistem kereta bawah tanah.

Peringatan tornado langka dikeluarkan untuk Bronx dan sebagian Westchester pada Rabu malam waktu setempat. Sementara penerbangan di bandara LaGuardia, JFK, dan Newark Liberty mengalami gangguan.

Gubernur New York, Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat, yang memungkinkan bantuan negara.  Gubernur New Jersey juga menyatakan keadaan senada karena cuaca buruk.

“Jauhi jalan, tetap di rumah, dan tetap aman,” kata Gubernur New Jersey, Phil Murphy.

Wakil Kepala Polisi Passaic Louis Gentile mengatakan bahwa semua jenis kendaraan terjebak. Ia pun memperingatkan warga untuk tidak tertipu dengan berpikir mereka memiliki mobil yang kuat.

“Kami memiliki truk pemadam kebakaran yang macet, kami memiliki ambulans yang macet, kami memiliki orang-orang yang masih terjebak dan tidak keluar dari air. Ini sangat serius,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini