Jakarta – Pemerintah memastikan adanya penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat selama libur Idulfitri 1446 Hijriah/2025 sebagai bagian dari upaya mendorong perekonomian masyarakat. Kebijakan ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik, meningkatkan daya beli, serta mendorong sektor pariwisata dan UMKM selama periode libur panjang.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan keringanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun wisata. “Penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat akan berlaku selama dua pekan, yakni satu minggu sebelum dan sesudah Idulfitri, serta Hari Raya Nyepi yang waktunya berdekatan,” ujar Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa skema potongan harga tiket pesawat akan mengikuti pola yang diterapkan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, dengan diskon sekitar 10 persen untuk semua rute domestik. “Kami akan menerapkan kebijakan serupa dengan Nataru, yakni diskon tiket pesawat sekitar 10 persen selama dua minggu, guna mendukung mobilitas masyarakat,” ungkap Airlangga dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta.
Selain itu, pemerintah tengah merampungkan regulasi terkait potongan tarif tol yang akan berlaku di sejumlah ruas utama. Kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi beban biaya perjalanan masyarakat sekaligus menjaga arus lalu lintas tetap lancar selama musim mudik.
Airlangga menambahkan bahwa selain mendukung perjalanan, kebijakan ini juga diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan konsumsi domestik. “Kami ingin memastikan momentum libur Lebaran bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi sektor transportasi, wisata, dan UMKM,” katanya.
Pemerintah juga menegaskan bahwa kebijakan ini akan diimbangi dengan langkah-langkah pengendalian harga pangan guna menjaga daya beli masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri. Dengan kombinasi kebijakan tersebut, diharapkan libur panjang Lebaran 2025 tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional.