Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Masuk 50 Perempuan Berpengaruh Versi Fortune

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur Utama atau Dirut PT Pertamina (Persero) dua periode, Nicke Widyawati kembali menempati salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di dunia atau Most Powerful Woman Internasional versi Majalah Fortune.

Menurut pertamina.com, Nicke Widyawati merupakan satu-satunya perempuan dari negara ASEAN yang masuk dalam daftar Most Powerful Woman Internasional. Nicke juga tercatat sebagai satu di antara dua perempuan yang berasal dari Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Penobatan ini bukan pertama kali. Pada 2020 dan 2021 lalu Nicke juga masuk dalam daftar perempuan berpengaruh skala internasional dari Fortune dan Forbes.

Wanita kelahiran 25 Desember 1967 tersebut sebelumnya berkarier di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada 2014 sebagai direktur pengadaan strategis. Ia juga pernah berkarier di PT Rekayasa Industri dan PT Mega Eltra. Di Mega Eltra yang juga BUMN bidang kelistrikan, Nicke sempat menjadi direktur utama sebelum akhirnya ke PLN.

Nicke adalah alumni dari SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Usai menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA, ia melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan teknik industri dan lulus pada 1991. Tak berhenti, ia kemudian melanjutkan pendidikan strata dua di Universitas Padjajaran mengambil jurusan hukum bisnis dan lulus pada 2009.

Ia sudah mulai memasuki dunia pekerjaan pada usia 21 tahun, saat masih mengenyam bangku pendidikan strata satu. Ia bekerja di Bank Duta cabang Bandung. Selain itu ia juga sempat bekerja di PT Rekayasa Industri. Ia terlibat dalam beberapa proyek yang bekerja sama dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.

Nicke menjadi pelaksana tugas Dirut PT Pertamina merangkap Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina menyusul pencopotan lima direksi Pertamina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apresiasi Upaya Sinergis KPK dalam Pemberantasan Korupsi di 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran

Oleh: Lorenzo Joko Santoso*( Pemberantasan korupsi di Indonesia telah menjadi salah satu prioritas utama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini