MINEWS.ID, JAKARTA – Pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 tampaknya tidak bakal diganggu unjuk rasa mahasiswa. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menilai pelantikan tersebut sebagai momen penting bagi bangsa.
“Kami memandang, bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan momen penting, hasil dari proses demokrasi yang wajib kita hormati bersama,” kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah, Minggu 20 Oktober 2019.
Menurut dia menghalangi pelantikan presiden dan wakil presiden bukan cara menyampaikan pendapat yang bermartabat dan bukan merupakan bagian dari demokrasi yang baik.
Maka BEM SI menegaskan tidak akan terlibat dalam setiap upaya menghalangi acara yang bakal menjadi pusat perhatian dunia dan kawasan tersebut.
Hal itu bukan berarti BEM SI menghentikan eskalasi gerakan. Dia mengatakan mahasiswa akan terus bergerak menyuarakan kepentingan masyarakat luas.
BEM SI memutuskan kembali turun ke jalan sehari setelah Jokowi-Ma’ruf dilantik. Jadi siap-siap jalanan Jakarta bakal tidak bisa dilalui kendaraan karena unjuk rasa mahasiwa, besok 21 Oktober 2019.