Mata Indonesia, Bantul – Pemkab Bantul mendapat kucuran dana pada 2024 nanti sebesar Rp1,4 miliar dari Kemenparekraf. Jumlah sebesar itu nantinya akan disasarkan pada pengembangan ekonomi kreatif yang mengelola wisata kreatif di setiap kalurahan yang ada.
“Ekonomi kreatif di Bantul ini kan jadi sektor unggulan. Artinya ekonomi kreatif Bantul juga sudah diakui secara nasional dan harus kami kembangkan,” kata Kepala Dinpar Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Selasa 31 Oktober 2023.
Lebih lanjut, dana sebesar itu juga membantu Pemkab Bantul dalam membangun ekonomi kreatif yang ada di Bantul. Pasalnya anggaran dan APBD untuk Dinpar Bantul di 2024 mengalami penurunan.
“APBD turun kami juga dapat Kucuran anggaran non fisik sebesar Rp1 miliar, sehingga Bantul tetap direspon oleh Kemenparekraf untuk didorong. Pengembangan SDM kita dapat dipertanggungjawabkan selama ini,” kata dia.
Kwintarto menjelaskan ekonomi kreatif di Bantul tak lepas dari sentra kerajinan yang ada di Bumi Projotamansari. Di antaranya kerajinan batik, kriya, kayu, kerajinan kulit termasuk kegiatan kreatif lainnya.
Selain itu untuk mendukung pariwisata Bantul yang segaris dengan ekonomi kreatif masyarakat, Bantul juga mendapat Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp1,1 miliar.
“Jadi rancangan evaluasi yang kami terima kita dapat dari Danais sebesar Rp1,1 miliar. Itu kita fokuskan untuk pengembangan ekonomi di kawasan wisata,” jelas dia.