Dinkes Kota Kupang Lakukan Traching untuk Keluarga 2 Siswa SMAN 3 yang Positif Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Dua orang siswa SMA Negeri 3 Kota Kupang dinyatakan positif Covid-19. Pihak Dinas Kesehatan Kota Kupang pun segera melakukan langkah pencegahan agar penyebarannya tak meluas ke pihak lain.

“Masih di traching. Keluarga duluan (yang ditraching),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati,M. Kes saat dihubungi minews.id, Jumat 18 Februari 2022.

Hari ini, tim nakes dari Dinas Kesehatan Kota Kupang juga telah melakukan swab PCR secara terpusat di Aula SMA Negeri 3 Kota Kupang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut.

Sebelumnya Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Kota Kupang Ishak Daniel Elias Balbesi, Spd saat ditemui di ruang kerjanya sudah mengungkapkan terkait kronologi dua orang siswa yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.

Siswa yang pertama terpapar Covid-19 adalah siswa perempuan kelas XII IPA 8. Ia terpapar dari ayahnya.

“Awalnya, sang ayah merasa kurang enak badan dan setelah melakukan test Swab PCR akhirnya diketahui positif Covid-19,” katanya.

Usai ayahnya dinyatakan positif, siswa perempuan tersebut bersama anggota keluarganya melakukan test Swab PCR dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19 pada 16 Februari 2022.

Sementara, siswa kedua yang terpapar Covid-19 adalah siswa laki-laki dari kelas XII IPA 7. Ia dinyatakan positif Covid-19 pada 17 Februari 2022 malam.

“Informasi kapan dan di mana siswa itu terpapar Covid-19, kami belum mendapatkan informasinya,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini