MINEWS.ID, JAKARTA – Seorang wartawan mempertanyakan kehadiran Fahri Hamzah saat buka puasa bersama (bukber) Presiden Jokowi dengan pimpinan lembaga negara di Istana, Senin 6 Mei 2019. Alasannya, dia gak pantas datang karena sering melancarkan kritik pedas kepada pemerintah.
Politisi tanpa partai itu pun menjawab dengan enteng melalui akun twitternya, Selasa 7 Mei 2019. Tetapi dia menyadari sulitnya awam memahami hal relasi yang dia bangun.
“Saya jawab singkat, ‘istana itu bukan kantor pribadi tapi itu kantor kepala negara.’ Jadi Bayangkanlah betapa sulit memahami relasi2 ini,” ujar Fahri.
Usai acara tersebut Fahri mengaku kegiatan itu merupakan upaya pencairan suasana setelah Pemilu 2019.
Menurutnya suasana saat itu tidak kaku dan informal sehingga lebih banyak diisi dengan obrolan ringan.
Seperti diketahui pada acara itu Presiden Jokowi sempat menegaskan keseriusan pemerintahannya untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta.