Dimulai Siang Ini, 4.382 Polisi Disiagakan Amankan KTT ASEAN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN rencananya digelar siang ini, di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta Selatan, Sabtu 24 April 2021, pukul 14.00 WIB.

Para pemimpin negara ASEAN termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus membahas soal kondisi di Myanmar.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut KTT ini merupakan pertemuan tatap muka pertama para pemimpin negara ASEAN di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah pemimpin negara ASEAN telah hadir, mamun ada tiga pemimpin yang absen akli ini yakni Thailand, Laos dan Filipina. PM Thailand.

Dalam penyelenggarannya, pengamanan dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan pengaman sudah dilakukan mulai dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dan di Gedung Sekretariat Asean, Jakarta Selatan.

Sebanyak 4.382 personel polisi disiagakan untuk mengamankan KTT ASEAN yang digelar hari ini, Sabtu (24/4/2021). Ribuan personel itu akan disebar di 51 titik pengamanan.

“51 titik termasuk didalamnya pengamanan rute, pengamanan akomodasi, hotel dan pengamanan terminal airport untuk kedatangan,” katanya.

Lebih lanjut, Fadil menjelaskan bahwa pola pengamanan yang dilakukan tim jajaran Polda Metro Jaya ditempatkan pada ring tiga. Karena ring satu san dua telah diamankan oleh pihak Paspampres.

“Polda Metro Jaya di ring tiga karena ring satu dan ring dua oleh ops pengamanan Presiden karena yang hadir adalah kepala negara dimana penanggung jawabnya adalah Pangdam Jaya,” kata Fadil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini