Diisukan Terjangkit Virus Corona, Pekerja Cina di Proyek Kereta Cepat Kena Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah melalui pemeriksaan medis pekerja Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung tidak terjangkit virus corona. Menurut Humas PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) Deni Yusdiaana, pekerja asal Cina tersebut terjangkit demam berdarah.

Deni menegaskan pekerja dengan inisial YP tersebut tidak pulang ke kampung halamannya di Cina saat Tahun Baru Imlek ini. Dia sudah berada di Indonesia sejak Oktober 2019. Selain itu jarak kampung halaman pekerja itu dari Wuhan sangat jauh sekitar 1.300 kilometer.

Menurut Deni, pekerja itu segera dibawa ke rumah sakit pada Minggu 26 Januari 2020 untuk tindakan preventif karena dia mengalami demam tinggi. Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) lelaki itu sudah berada di ruang rawat inap isolasi.

Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkomentar senada. Menurutnya, saat suhu tubuh pekerja itu panas tinggi segera dilakukan pemeriksaan medis.

Juru Bicara Bidang Sosial Istana Kepresidenan Angkie Yudistia juga membantah dua pasien yang dirawat RS Hasan Sadikin positif terjangkit virus corona 2019-nCoV.

Angkie menyatakan hingga Senin 27 Januari 2020, belum ada pasien di Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini