MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia memang tidak masuk dalam 13 negara yang dinyatakan telah terjangkiti virus corona baru 2019-nCov. Namun, beberapa kasus dicurigai mengarah pada virus tersebut.
Tindakan yang diambil adalah langsung mengarantina mereka dengan ciri-ciri demam tinggi hingga sesak nafas. Terutama jika diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan atau kota-kota di Cina lainnya. Ada tiga kota yang sudah menangani kasus tersebut yaitu;
1. Bandung
Dua lelaki berstatus warga negara Cina kini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Sebelumnya mereka dirawat di RS Cahya Kawaluya (RSCK) dan RS Borromeus. Keduanya didiagnosa mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Keduanya sempat dalam keadaan tidak sadar dan kejang-kejang. Namun, keduanya belum bisa dipastikan terjangkit virus corona 2019-nCov.
Meski begitu keduanya sudah dalam keadaan diisolasi dan sampel darahnya sudah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes). Hasilnya mereka hanya mengalami infeksi paru dan tanda-tanda severe acute respiratory syndrome (SARS).
2. Jambi
Sama dengan Bandung, pasien yang diduga terinfeksi virus korona adalah warga negara China dan seorang guru di Jambi, mereka diketahui usai berlibur dari Wuhan. Dokter yang menanganinya, dr. Samsirun mengatakan mereka dalam keadaan demam dan sedikit pilek. Dia tidak mencurigai pasien itu terjangkit virus corona.
Kini RSUD Mattaher masih menunggu hasil pemeriksaan sejumlah sampel pasien sehingga mereka belum bisa dipastikan terjangkit virus tersebut atau tidak. Namun, sekarang kondisinya membaik.
3. Jakarta
Seorang pasien suspect (dicurigai) terinfeksi virus corona diisolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, 24 Januari 2020. Ketika masuk rumah sakit itu kondisinya demam tinggi, radang tenggorok dan flu yang disertai batuk. Setelah tiga hari dalam pengawasan ketat pasien dinyatakan negatif virus corona. (Tria Mayang Sari)