Diisukan Masuk BUMN Usai Ketemu Erick Thohir, Susi Pudjiastuti Jawab Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Diisukan akan diajak benahi badan usaha milik negara (BUMN), mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjawab bahwa media sedang berspekulasi.

Terutama dia menunjuk satu media online terkemuka yang menulis dia akan diajak ke BUMN saat mengunjungi kantor Erick Thohir di Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.

“D***k ini selalu suka berspekulasi.. isi artikelnya jelas banget tidak begitu. Tapi judulnya…Susi Berkunjung ke Erick Thohir, Tanda-tanda Diajak ke BUMN?” begitu pernyataan Susi melalui akun twitternya yang dikutip Sabtu 7 Maret 2020.

Namun, netizen justru mendoakan Susi membenahi BUMN terutama Garuda Indonesia atau Angkasa Pura.

KAROLINA ❤ melalui akun @Karolina_bee11 yang mengomentari unggahan Susi di akun twitternya, “Jadi Direktur Garuda atau bantu Pak Eric Perbaiki angkasa pura
Boleh Bu.”

??NG melalui akun @RifandiGinting juga sependapat dengan Karolina. “Saya doa buk, @erickthohir boleh dong bang paling tidak di garuda Bang biar semakin baik garuda nya. @AryaSinulingga setuju nya kam kan ma?? @basuki_btp apa lagi pasti beliau bilang oke oke oke.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini