MATA INDONESIA, JAKARTA – Letjen TNI Ganif Warsito telah resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Letjen TNI Doni Monardo yang pensiun 1 Juni 2021 ini. Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, memuji Doni sebagai jenderal berprestasi.
Andi pun memanggil Doni dengan sebutan Mas pada lelaki yang pernah menjadi pasukan pengamanan presiden (Paspampres) di era Susilo Bambang Yudhoyono.
“Mas Doni Munardo, selamat mengakhiri tugas kemanusiaan. Hasil kerjanya di era yang sulit ini akan selalu diingat rakyat. Anda jenderal berprestasi,” ujar Andi dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip 25 Mei 2021.
Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963dan lulus Akademi Militer (Akmil) 1985.
Karier pertamanya adalah sebagai prajurit di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setahun kemudian.
Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Kemudian di tahun 1999 hingga 2001, ia ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali.
Pada 2004, Doni ditempatkan di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.
Setelah di Makassar, Doni dipromosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama menjalani pekerjaan sebagai Paspampres, ia telah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Salah satu tugas yang mengangkat namanya saat ia menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia.
Atas keberhasilannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menaikkan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal. Usai bertugas sebagai Paspampres, Doni lalu diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas, Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.