MATA INDONESIA, JAKARTA – Polri memastikan, penyidik dari Densus 88 Antiteror kini sudah bergerak melakukan pendalaman dugaan terlibatnya eks Sekretaris Jenderal FPI Munarman dalam agenda pembaiatan teroris internasional ISIS di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Tentunya ini semua masih didalami oleh Densus 88 terkait video tersebut, ada atau tidaknya tindak pidana kita masih menunggu proses yang dilakukan Densus 88 Antiteror,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Senin 8 Februari 2021.
Sementara ini, Polri masih belum melakukan pemeriksaan secara langsung kepada Munarman, karena menunggu hasil penyelidikan Densus 88.
Sebelumnya, Polri memberi sinyal bakal memeriksa eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman terkait video viral pengakuan salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap dari Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini.
Rekaman video itu berisi pengakuan salah satu terduga teroris JAD sekaligus simpatisan FPI di Makassar bernama Ahmad Aulia (30).
Ia dengan gamblang berkata, Munarman ada dalam baiat massal kepada ISIS kala itu.
Untuk diketahui, video pengakuan terduga teroris itu diunggah oleh salah satu pengguna twitter, @sahaL_AS pada Kamis, 4 Februari 2021 pukul 11.41 WIB. Pria yang mengaku bernama Ahmad Aulia (30) ditangkap polisi atas tuduhan keterlibatan dengan salah satu jaringan teroris.
“Saya ditangkap pada 6 Januari 2021 di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditangkap atau ditahan di Polda Sulawesi Selatan karena saya berbaiat kepada Daulatul Islam, yang memimpin Daulatul Islam Abu Bakar Al Baghdadi. Saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015, saya berbaiat pada saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan Laskar FPI di Markas FPI di Jalan Sungai Limboto, Makassar,” kata dia, seperti dikutip dari video yang beredar.
Pengakuan Ahmad Aulia, sejumlah pengurus FPI turut hadir saat 100 orang simpatisan dan laskar berbaiat kepada Daulatul Islam di Markas FPI di Jalan Sungai Limboto, Makassar.
“Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustad Fauzan, Ustad Basri yang memimpin baiat pada saat itu. Dan setelah baiat saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak 3 kali yang mengisi acara pada saat itu, atau taklim yaitu ustad Agus dan Abdurahman selaku pemimpin Panglima FPI Kota Makassar,” ucap Ahmad.