Diduga Terkait Kasus Sambo, Karier Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Ujung Tanduk?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tersangka pembunuhan Brigadir Joshua, Ferdy Sambo menyeret sejumlah perwira tinggi di Mabes Polri. Salah satunya adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Nama Fadil terseret setelah momen kedekatannya dengan Ferdy Sambo tersebar luas. Momen ini terjadi saat pembunuhan Brigadir J mencuat, Ferdy Sambo tampak mendatangi dan memeluk Fadil Imran sambil menangis.

Saat itu Ferdy Sambo menangis di hadapan Fadil Imran hingga Fadil memeluknya untuk sekadar menenangkannya. Video itu pun tersebar luas dan viral di media sosial.

Sejak itulah muncul dugaan adanya peran Fadil Imran untuk melindungi Ferdy Sambo agar lepas dari jeratan kasus pembunuhan berencana itu. Meski demikian, dugaan keterlibatan Fadil sendiri hanya sebatas isu. Timsus Polri saat ini sedang mengusut keterlibatan Fadil dalam kasus ini.

Selain Fadil, ada dua kapolda lain yang diduga juga terlibat. Mereka adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Timsus Polri mendapatkan informasi terkait keterlibatan ketiga kapolda tersebut dalam kasus Ferdy Sambo. ”Dari Timsus Polri nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan dengan kasus Irjen FS,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Saat pembunuhan terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sambo kabarnya  menghubungi Fadil Imran. Inilah yang menjadi kecurigaan awal adanya kedekatan antara kedua jenderal polisi tersebut.

Dugaan kedekatan antara Fadil Imran dan Ferdy Sambo terlihat ketika pada 13 Juli 2022, keduanya bertemu di Kantor Div Propam Polri.

Dalam pertemuan itu terjadi sebuah peristiwa yang tidak biasa, yakni Ferdy Sambo menghampiri Fadil Imran sambil menangis.

Fadil Imran pun menyambut kedatangan Ferdy Sambo dengan pelukan. Hal inilah yang pada akhirnya memunculkan adanya dugaan kedekatan keduanya, yang bisa berujung pada upaya perlindungan pada Sambo.

Selain kedekatan kedua jenderal ini, Mabes Polri telah menahan lima anak buah Fadil Imran. Dugaan sementara kelimanya menghalang-halangi proses pengungkapan kasus  pembunuhan terhadap Brigadir J.

Lima anak buat Fadil Imran tersebut yakni:

  • Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian
  • Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen
  • Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Raindra Ramadhan Syah
  • Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto
  • Kanit 2 Jatanras Polda Metro Kompol Abdul Rohim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini