Diduga Ada Penyelewengan, Tokoh Adat Papua Minta KPK Audit Dana PON dan Otsus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Tokoh adat di Papua, George Awi menduga ada penyelewengan yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan di Bumi Cenderawasih terkait penggunaan dana PON XX 2021 dan Otsus. Ia pun berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan audit terhadap penggunaan dana tersebut.

“Dana tersebut bersumber dari negara, sehingga penggunaannya juga harus jelas, agar masyarakat mengetahui secara transaparan,” ujarnya, Kamis 2 Desember 2021.

Ia melanjutkan bahwa jika audit sudah dilakukan dan ditemukan adanya penyelewengan, maka penegakan hukum juga harus dilakukan.

“Audit ini juga harus menjadi perhatian Kapolda Papua dan Kejati Papua,” katanya.

Menurutnya, kalau ada pembiaran tanpa audit, maka bisa saja timbul asumsi atau opini yang kurang baik di kalangan masyarakat.

Sosok yang juga menjabat sebagai Ketua LMA Port Numbay juga mendesak Gubernyanur Papua untuk mengambil langkah tegas kepada pihak-pihak yang diberikan kapasitasnya untuk mengelola dana PON dan Otsus.

“Jangan biarkan masyarakat mencari solusinya sendiri dan terjadi kegaduhan lagi. Termasuk menyelesaikan pembayaran honor relawan hingga pemberian bonus kepada atlet PON, jangan biarkan terkatung-katung,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dari Jakarta, Parlemen Negara OKI Sepakati Agenda Tata Kelola dan Aksi Iklim Kolektif

Mata Indonesia, Jakarta - Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC) di Gedung DPR RI,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini