Dicampakkan Inter, Nainggolan Serang Conte

Baca Juga

MATA INDONESIA, CAGLIARI – Radja Nainggolan dicampakkan Inter Milan ke Cagliari. Pemain berdarah batak itu menyerang Antonio Conte.

Nainggolan dipinjamkan Inter ke Cagliari hingga akhir musim tanpa ada klausul permanen. Sebelumnya, Nainggolan pernah dipinjamkan ke Cagliari pada musim 2019/20.

Musim ini Nainggalan hanya tampil satu kali di Seria A. Itu pun sebagai pemain pengganti selama delapan menit saja. Sejak itu, Nainggolan tak pernah lagi mendapat kesempatan menunjukkan kemampuannya.

Conte tak puas dengan penampilan Nainggolan selama delapan menit itu dan dijadikan kambing hitam. Nainggolan tak terima dengan perlakuan Conte tersebut.

“Bersama Inter Milan, saya punya pelatih bagus, tapi saya sangat sakit hati ketika pelatih menyalahkan saya setelah tampil hanya delapan menit di lapangan,” kata Nainggolan, dikutip dari Football Italia, Selasa 5 Januari 2021.

“Apa yang bisa saya lakukan dalam waktu delapan menit? Sejak itu saya tak pernah berbuat kontroversi dan saya takkan memulainya sekarang. Seperti itulah adanya,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini