Diamankan Densus, Teroris Bekasi dan Cilincing Bakal Ledakan Kantor Polisi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Delapan terduga teroris ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Bekasi dan Cilincing, Jakarta Utara. Polisi menduga jaringan teroris tersebut berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan akan melakukan teror di kantor polisi.

“Berawal dari penyidikan Densus 88, ada sekelompok orang yang diduga  teroris akan melakukan amaliyah terhadap kantor kepolisian,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin 23 September 2019.

Kelompok teroris yang ditangkap pagi tadi itu juga menyasar polisi sebagai targetnya. Menurut Argo, Densus 88 menemukan dokumen yang menguatkan dugaan tersebut.

“Ada surat juga, mereka akan melakukan amaliyah kantor kepolisian dan polisi sasarannya,” katanya.

Tim Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Dari penggerebekan itu, petugas menemukan sejumlah bahan perakit bom. Total ada 29 item barang bukti yang disita dari rumah berlantai dua tersebut.

“Telah ditemukan materi bom berbahan TATP high explosive seberat 500 gram. Tim masih di lapangan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Tim hingga kini masih melakukan pengamanan termasuk pengamatan sesuai parimeter lokasi penangkapan terduga teroris. “Saat ini sudah dilakukan preventif strike di beberapa lokasi guna mencegah serangan aksi teror,” katanya.

 

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini