Di Tengah Pandemi PT DI Tetap Produksi Pesawat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Dirgantara Indonesia (PT DI) terus berproduksi di tengah pandemi dan berhasil mengirim satu unit pesawat pengangkut ringan berbasis NC-212i yang dimodifikasi untuk kebutuhan troop transport ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Udara, Skadron 4, Wing Udara 2 Lanud Abdurrachman Saleh, Malang.

Itu adalah satu dari sembilan pesananan pesawat jenis yang sama dengan pemesan adalah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Direktur Produksi PT DI, M. Ridlo Akbar yang melepas ferry flight NC-212i Troop Transport itu menyatakan sembilan pesanan Kementerian Pertahanan itu terdiri dari tiga konfigurasi.

Untuk konfigurasi troop transport ada empat pesanan termasuk satu yang sudah ferry flight ke Malang.

“Empat pesawat dengan konfigurasi untuk foto udara dan hujan buatan serta satu pesawat dengan konfigurasi navigation training,” kata Ridlo.

Pesawat NC212i itu dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti transportasi penumpang, pasukan militer, hujan buatan, pelatihan navigasi dan foto udara.

Sejak tahun 2014, PT DI merupakan satu-satunya industri pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat NC-212i.

Sampai saat ini telah berhasil melakukan pengiriman pesawat dan helikopter, baik dalam dan luar negeri, sebanyak 450 unit.

Pesawat NC-212 telah diproduksi sebanyak 117 unit ke dalam maupun luar negeri, dari total sebanyak 588 unit populasi pesawat NC-212 series di dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini