Di Jawa Tengah, May Day Bikin Buruh Senang

Baca Juga

MINEWS.ID, SEMARANG – Di Jawa Tengah, aksi May Day diperingati tidak dengan pidato menggelegar. Seperti usulan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, aksi itu diisi dengan kegiatan menyenangkan karena setiap 1 Mei buruh harus menjadi ‘raja sehari.’

Seperti acara di Pelataran Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas itu diisi dengan panggung hiburan untuk para buruh. Selain itu dibagikan ratusan hadiah.

“Kita mendorong saat May Day, buruh bisa menjadi raja sehari. Kita buat acara yang menyenangkan, mulai dari hiburan, olahraga dan juga kesenian. Ada juga berbagi rizki dengan pembagian hadiah,” kata Ganjar yang hadir di acara itu, Rabu 1 Mei 2019.

Ribuan buruh di kawasan Banyumas pun tampak antusias mengikuti acara tersebut, apalagi hadiah utamanya adalah tiga sepeda motor yang diundi sebagai doorprize.

Ganjar memang meminta para pengusaha di wilayahnya untuk melayani para buruhnya selama satu hari penuh setiap 1 Mei.

Selain itu bagi pengusaha supermarket hingga mall, dapat memberikan diskon khusus bagi buruh selama May Day.

Menurutnya, masalah buruh di Jawa Tengah yang masih terjadi diantaranya keselamatan kerja, jaminan sosial yang minim dan pengusaha yang belum menerapkan gaji sesuai dengan UMK.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini