Di Hadapan Menpora, Raffi Ahmad Serius Ingin Majukan Sepak Bola

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTARaffi Ahmad berkunjung ke kantor Kemenpora di Jakarta, Kamis 27 Mei 2021. Suami Nagita Slavina itu mengaku serius ingin memajukan sepak bola nasional.

Raffi adalah pemilik klub Liga 2, Rans Cilegon FC. Banyak yang meragukan komitmen ayah dari satu putra tersebut, pasalnya dia lebih banyak berkecimpung di dunia hiburan.

Terjun di dunia sepak bola adalah hal yang baru baginya. Meski demikian, bukan berarti Raffi tidak serius. Dia mengaku berkomitmen untuk memajukan sepak bola nasional.

“Kedatangan saya, pertama saya mohon doa restu dari semua teman-teman, pak Menteri juga karena RANS Cilegon FC, kami sudah siap melangkah untuk persiapan Liga 2,” kata Raffi, di laman resmi Kemenpora.

“Saya ingin memajukan sepak bola. Kalau sekarang di luar negeri sepak bola itu bisa menjadi entertain juga. Jadi saya ingin memajukan sport dan entertainment. Kita coba kolaborasikan sport dan entertainmentnya,” ujarnya.

Setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Raffi, Menpora Zainudin Amali mengatakan, dirinya dan Raffi membahas sejumlah hal terkait kemajuan sepak bola Tanah Air.

“Hari ini saya kedatangan Raffi Ahmad. Kita tahu sekarang ini dia sudah masuk sepak bola, jadi ini luar biasa. Dia sudah punya klub RANS Cilegon FC. Kedatangannya ke tempat kami tadi berdiskusi banyak hal terutama tentang pengembangan sepak bola karena kita tahu bahwa sepak bola Indonesia sudah mulai menggeliat lagi,” ujarnya.

“Tadi saya juga sudah sampaikan kepada Raffi sekarang RANS Cilegon FC masuk untuk di Liga 2. Tapi prestasi tentu harus didorong terus karena ada beberapa juga yang cukup bersemangat di Liga 2,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini