Di Depan Kapolri dan Jaksa Agung, Jokowi Ancam Copot Jaksa dan Polisi

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi mengancam pecat jaksa dan polisi yang kerjanya hanya menakut-nakuti pelaku usaha dan birokrat termasuk yang bekerja dengan benar sehingga mengganggu program pembangunan.

“Saya akan perintahkan kepada Pak Kapolri dan Jaksa Agung, ada anggota polri atau jaksa di Kejari, Kejati, Polsek maupun Polres, tolong cek langsung copot dan pecat, begitu saja,” kata Presiden Jokowi di Sentul, Rabu 13 November 2019.

Selama ini presiden mengaku mendengar banyak kebijakan penegak hukum yang dicari-cari. Tidak ada niat jahatnya tetapi dipaksa masuk penjara.

Presiden memberi contoh misalnya di DKI Jakarta yang mata anggarannya ada 57 ribu. Kalau ada yang keliru satu dua tiga sebaiknya segera cepat diingatkan, karena tidak mungkin mengontrol sekian banyak kegiatan.

Meski begitu Presiden mempersilakan penegak hukum untuk memproses birokrat atau pelaku usaha yang memang benar-benar memiliki niat jahat atau mens rea.

Dia menegaskan aparat penegak hukum jangan memberi ampun kepada orang-orang yang memiliki niat jahat mengganggu upaya Indonesia untuk menjadi negara maju.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini