MATA INDONESIA, JAKARTA-Pergerakan teroris di Indonesia terus dipantau, terbaru Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap 12 terduga teroris diduga jaringan neo Jamaah Islamiyah di sejumlah di wilayah Jawa Timur, Jumat 26 Februari 2021.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan jaringan Neo Jamaah Islamiyah yang ditangkap Densus 88 Antiteror tersebut.
“Dalam operasi penangkapan di Jawa Timur, tim Densus 88 menangkap 12 orang terduga teroris,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Sabtu 27 Februari 2021.
Menurut Argo, saat ini tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih melakukan pendalaman lebih lanjut di lapangan. Ia berjanji jika nanti sudah lengkap akan dirilis secara resmi.
Sebelumnya, Densus 88 diketahui menangkap seorang terduga teroris berisinial AIH di sebuah rumah, Jalan Medokan Sawah No. 121, Rungkut, Surabaya. Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, seperti panah, samurai, dan alat-alat bela diri.
Keduabelas terduga teroris itu berinisial UBS alias F, TS, AS, AIH alias AP, BR, RBM, Y, F, ME, AYR, RAS, dan MI. Mereka diduga memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan terorisme.
Sebelumnya, pengamat intelijen dan terorisme Ridlwan Habib menyatakan sel-sel Neo JI di Indonesia masih hidup. Mereka menyasar kepentingan asing atau barat.
Kelompok yang menginduk kepada jaringan teroris internasional Al-Qaeda ini tidak sama dengan ISIS yang melancarkan tujuannya dengan cara kekerasan.