Demokrat: Prabowo Harus Utamakan Partai Koalisi dari Kelompok Rizieq

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Hasil ijtimak Kelompok Rizieq Shihab soal hasil Pemilu 2019 adalah pendapat warga negara bukan kewajiban untuk dipatuhi. Calon Presiden 02 Prabowo Subianto harus mengutamakan forum konsultasi partai koalisi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik melalui akun twitternya, Kamis 2 Mei 2019.

“Pak Prabowo tak perlu menganggap ini “titah” yang harus dilaksanakan, apalagi tanpa berkonsultasi dengan anggota koalisi. Demokrat mengingatkan,” begitu pernyataan Rachland.

Seperti diketahui, para pendukung Rizieq yang berkumpul di Sentul, Rabu 1 Mei 2019 sore menyerukan untuk menyuarakan kecurangan Pemilu 2019.

Selain itu mereka minta real count KPU dihentikan karena dinilai lebih banyak menimbulkan opini yang salah di masyarakat.

Mereka juga meminta pasangan Jokowi-Ma’ruf didiskualifikasi meski memenangkan pemilihan presiden tahun ini karena telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.

Semua itu diungkapkan Yusuf Martak, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama setelah mereka melakukan video conference dengan Rizieq dari Arab Saudi.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini