Demi Selamatkan Bayinya dari Ancaman, Ibu Ini Nekat Melawan Harimau

Baca Juga

MATA INDONESIA, MADHYA PRADESH – Wanita bernama Archana Choudhary, menderita luka serius saat melawan seekor harimau untuk menyelamatkan bayinya yang berusia 15 bulan di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah.

Archana bergulat melawan harimau tersebut dengan tangan kosong selama beberapa menit sebelum penduduk desa mendengar teriakan minta tolong dan turun tangan. Archana dan bayinya saat ini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.

Dikutip dari BBC, Rabu 7 September 2022, serangan itu terjadi pada hari Minggu di pinggiran Cagar Harimau Bandhavgarh. Serangan hewan terhadap orang-orang yang tinggal di sekitar cagar harimau bukanlah hal yang aneh. Menurut warga setempat, selain harimau, gajah juga pernah memasuki desa dan merusak tanaman.

Di seluruh India, orang-orang yang tinggal di daerah dekat dengan hutan dan taman nasional sering menyaksikan peningkatan konflik manusia-hewan. Para ahli mengatakan hal ini terjadi karena urbanisasi yang cepat menghancurkan habitat alami, memaksa hewan memasuki desa dan kota untuk mencari mangsa dan tempat berlindung.

Saat insiden tersebut, Archana Choudhary, dan balitanya sedang berada di ladang ketika seekor harimau keluar dari semak-semak dan menyerang bayi itu. Harimau itu menancapkan giginya ke kepala bayi dan mencoba menariknya ketika sang ibu turun tangan dan berusaha melawan harimau itu.

Jeritan Archana meminta tolong menarik perhatian penduduk desa dari daerah terdekat dan membantu mengusir harimau menggunakan tongkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini