MATA INDONESIA, TURIN – Bak nyawa sudah berada ditenggorakn, bintang Juventus Paulo Dybala mengaku mengalami kesulitan bernafas. Kondisi ini terjadi saat dirinya dinyatakan positiv terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Diketahui, virus corona telah menewaskan sedikitnya 9.000 orang di Italia. Dan striker asal Argentina itu menjadi salah satu dari tiga pemain Juventus yang kedapatan positif COVID-19 setelah Daniele Rugani dan Blaise Matuidi, yang keduanya tak menunjukkan gejala.
“Sekarang aku merasa lebih baik setelah sejumlah gejala kuat,” kata Dybala di kanal JVT seperti dikutip AFP, Sabtu 28 Maret 2020.
Ia pun menceritakan saat-saat awal terinfeksi corona. Menurut dia, beberapa hari lalu kondisi tubuhnya terasa berat.
Bahkan setelah lima menit bergerak, dirinya harus berhenti karena sulit bernafas. “Aku kesulitan mencari udara, dan badan terasa berat, lelah sampai otot sakit,” ujarnya.
“Sekarang aku bisa bergerak dan berjalan untuk mencoba latihan, karena ketika aku mencoba beberapa hari lalu aku bergetar cukup banyak. Tunanganku Oriana (Sabatini) juga telah melewati gejala-gejalanya,” kata pemain berusia 26 tahun itu.
Diketahui, Dybala telah mencetak 13 gol di semua kompetisi musim ini. Termasuk ketika merebut pimpinan klasemen saat melawan Inter Milan sebelum Serie A dan semua ajang olah raga ditangguhkan Italia.
“Gol melawan Inter itu terasa sangat emosional, (Aaron) Ramsey memberi assist yang sempuran, sayang tak ada penonton di sana.”