MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar duka datang dari Kota Bogor, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Kesehatan (Dinkes) yang positif corona meninggal dunia pada Jumat 27 Maret 2020 malam.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan Kabid Dinkes sebelum meninggal sempat menjemput Wali Kota Bogor Bima Arya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dan termasuk dalam pengawasan klaster Turki negara yang dikunjungi Bima Arya sebelum dinyatakan positif corona.
“Selanjutnya (almarhum) mempersiapkan serangkaian tes swab untuk pak Bima,” kata Dedie.
Di Kota Bogor, Dedie menjelaskan, setidaknya terdapat lima klaster sebaran Covid-19. Yakni, Klaster Hotel Aston yang menjadi acara Persidangan Sinode Tahunan (PST) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
Klaster Sempur atau mahasiswi IPB yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdomisili di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Klaster Babakan Madang atau acara seminar Masyarakat Tanpa Riba di Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kemudian, klaster Wali Kota Bogor Bima Arya yang disebutnya sebagai klaster Katulampa, Bogor Timur (Rumah Dinas Bima) atau Klaster Turki (usai kunjugan kerja). Terakhir, klaster Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar di Karawang.