Dear Benny Wenda, Sidang Umum PBB Cuekin Usulan Referendum Papua

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Tidak ada negara-negara Pasifik yang membahas usulan referendum untuk Papua  dan Papua Barat di Sidang Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Sebab isu itu bukan masalah besar.

“Tidak ada agenda itu. Mereka (negara Pasifik) juga sudah ada empat yang bicara sebelumnya, tidak ada (usulan referendum) begitu,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jum’at 27 September 2019.

Keempat negara itu adalah Fiji, Tuvalu, Kiribati, dan Tonga. Seperti dilansir antara,  Jusuf Kalla mengatakan Sidang Umum ke-74 PBB lebih menekankan pada tema pengurangan kemiskinan, pengelolaan lingkungan hidup dan kesehatan.

Dia juga mengatakan PBB tidak mungkin mengabulkan lagi permintaan referendum untuk Papua karena hal itu sudah dilakukan pada 1969 juga melalui organisasi tersebut. Resolusi Majelis Umum PBB saat itu memerintahkan dilakukannya hal yang dikenal dengan penentuan pendapat rakyat (Pepera).

Sebelumnya diberitakan tokoh perjuangan rakyat Papua, Benny Wenda, telah berada di New York untuk mendesak PBB dan negara-negara di kawasan Kepulauan Pasifik untuk menyelidiki kondisi hak asasi manusia yang memburuk di Papua.

Selain itu beredar pula di media sosial bahwa PBB menolak usulan referendum Papua dari negara-negara Asia Pasifik, dengan disertai foto Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menangis haru.

Itu adalah hoax. Faktanya, foto tersebut merupakan momen haru Menlu Retno ketika Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada 2018 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini