Datang ke Waropen, BIN Gelar Vaksinasi untuk 115 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, WAROPEN – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua atau Binda Papua menjalankan kegiatan vaksinasi lanjutan untuk masyarakat dan pelajar di Aula Polres Waropen.

Koordinator Vaksinasi dr. Yusfin De Haan mengatakan bahwa kegiatan kali ini BIN sukses memberikan vaksinasi untuk 115 orang dari target 150 orang.

“Dengan rincian 57 orang vaksin tahap I dan 59 orang vaksin tahap II. Sementara itu, 35 orang tertunda karena tidak hadir dan hasil tensi tinggi,” ujarnya, Jumat 19 November 2021.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Binda Papua yang sudah bersinergi dan bekerjasama sehingga kegiatan vaksinasi hari ini dapat berjalan dengan lancar dan antusias.

“Terima kasih kepada Binda Papua. Semoga kegiatan vaksinasi ini bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh atau Herd Immunity melawan virus Covid-19,” katanya.

Ia juga mengapresiasi masyarakat dan pelajar yang hadir mengikuti kegiatan vaksinasi ini.

“Kami harapkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang mana untuk membentuk sistem kekebalan tubuh atau Herd Immunity melawan virus Corona serta menjaga diri kita juga keluarga”, katanya.

Yustinus juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi bagi masyarakat dan pelajar agar dengan sukarela mengikuti program vaksinasi ini.

Di kesempatan yang sama, Rusmianto selaku Ketua Tim Vaksinasi Binda Papua memberikan mengapresiasi masyarakat yang sudah bersedia untuk hadir dan divaksin. “Ini pertanda bahwa mereka peduli dengan kesehatan dirinya agar tidak terinfeksi virus corona,” ujarnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat dan pelajar tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi walaupun sudah divaksin. Tujuannya untuk menjaga diri dan keluarga dari paparan corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini