Dari Pamsimas hingga Sumur Resapan: Langkah Cerdas Kulon Progo Hadapi Musim Kering

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Setiap musim kemarau, ancaman kekeringan di Kulon Progo terus menghantui, terutama di wilayah perbukitan seperti Kapanewon Kalibawang, Samigaluh, dan Girimulyo.

Untuk mengantisipasi kekeringan yang kerap terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo telah menyiapkan berbagai langkah strategis agar dampaknya bisa diminimalkan.

Pelaksana tugas Kepala BPBD Kulon Progo, Heri Darmawan, mengungkapkan bahwa sejumlah titik rawan kekeringan telah menjadi prioritas untuk ditangani sebelum puncak kemarau datang.

“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan PDAM dan Pamsimas guna meningkatkan akses saluran air bersih,” ujar dia Kamis 15 Mei 2025.

Selain itu, optimalisasi sumur resapan juga menjadi fokus utama untuk menjaga ketersediaan air dalam jangka panjang.

Heri menjelaskan bahwa penghijauan dengan menanam pohon-pohon yang mampu menyimpan cadangan air seperti pohon gayam, preh, dan beringin turut menjadi bagian dari strategi jangka panjang menghadapi musim kemarau.

Pemkab Kulon Progo juga terus mendukung keberlanjutan program Pamsimas yang dikelola langsung oleh masyarakat karena dinilai lebih mandiri dan efisien dalam pengelolaan.

“Pamsimas menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekeringan di perbukitan Kulon Progo, meskipun tetap dibutuhkan sumber air lain untuk mendukung ketersediaan air bersih secara menyeluruh,” kata Heri.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Penyehatan Lingkungan dari DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti, menyebut bahwa pada tahun ini belum ada program tambahan untuk penyediaan Pamsimas.

Namun, sistem SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) pedesaan sudah hadir di 65 kalurahan yang tersebar di wilayah perbukitan dan mencakup kebutuhan air minum serta sanitasi (MCK).

Ia menambahkan bahwa istilah Pamsimas merujuk pada program nasional, sedangkan realisasi di lapangan diwujudkan dalam bentuk SPAM pedesaan.

Dengan kolaborasi antarinstansi dan pemberdayaan masyarakat, Pemkab Kulon Progo berkomitmen memperkuat ketahanan air di daerah rawan kekeringan, terutama di kawasan perbukitan Menoreh yang rentan terdampak saat musim kemarau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Sukses Gagalkan Pengiriman Admin Judi Daring ke Kamboja

Mata Indonesia, Tanjungpinang — Pemerintah melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggagalkan upaya pengiriman seorang warga negara Indonesia...
- Advertisement -

Baca berita yang ini