Dapat Kiriman Vaksin Pfizer, Stok Vaksin Indonesia Bertambah Jadi 276 Juta Dosis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Stok vaksin Covid-19 milik Indonesia kian bertambah. Untuk hari Minggu, 3 Oktober 2021, Indonesia kembali mendapatkan 800.280 dosis vaksin Pfizer. Vaksin tersebut dikirim dari Amerika Serikat melalui Covax Facility. Kedatangan vaksin Pfizer kali ini merupakan kedatangan vaksin tahap 84 yang diterima Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan bahwa dengan vaksin tersebut, maka stok vaksin tanah air kian bertambah.

“Kedatangan 800.280 dosis vaksin Pfizer hari ini, total vaksin, dengan beragam merek, yang sudah diterima Indonesia sebanyak 276.960.670 dosis,” ujarnya, Minggu.

Dia menjelaskan, upaya mendapatkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilakukan melalui berbagai cara, pembelian langsung maupun kerja sama multilateral/bilateral. Kedatangan vaksin juga menunjukkan stok vaksin aman.

“Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi,” katanya.

Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, Usman tetap mengingatkan, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan.

Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Menurutnya, seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19,” ujarnya.

Usman menyebut, Indonesia dipuji dunia, karena kecepatan penurunan penularan, juga kecepatan vaksinasi. Namun masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah.

Untuk itu, ia terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini