Dani Alves Menyesal Pernah Main di Juventus

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Dani Alves bergabung dengan Juventus di 2016. Pemain asal Brasil itu mengaku menyesal pernah main bersama Bianconeri.

Alves bergabung dengan Juventus secara gratis setelah kontraknya bersama Barcelona habis di 2016. Di musim itu, La Vecchia Signora nyaris mencatatkan treble winners.

Juventus memenangkan Serie A dan Piala Italia. Sayang, impian menjuarai Liga Champions kandas setelah di final dikalahkan Real Madrid.

Meski demikian, Alves mengaku menyesal pernah memperkuat Juventus. Mantan pemain Sevilla hanya bertahan satu musim di Turin dan melanjutkan karier bersama PSG.

“Semua pemain yang meninggalkan Barcelona pasti menyesal, 100 persen. Tapi Anda harus menerimanya atau rasa pahit itu akan terus menghantui,” ujar Alves, dikutip dari Football Italia, Minggu 8 November 2020.

“Satu tahun bersama Juventus adalah yang terburuk sepanjang karier, karena saya berharap (suasananya) di sana seperti di Barcelona dan kenyataannya tidak. Saya harus menemukan kembali jati diri dan lebih ulet,” katanya.

“Sebenarnya saya ingin bertahan di Barcelona hingga pensiun, tapi mereka ingin menendang saya lewat pintu belakang. Jika mereka memperlakukan saya dengan baik, saya pasti masih di Barcelona,” tuturnya.

Alves menjalani kariernya di PSG selama dua musim sebelum akhirnya kembali ke Brasil memperkuat Ssao Paulo hingga kini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini