Presiden Meksiko Masih Enggan Ucapkan Selamat kepada Joe Biden

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketika para pemimpin dunia memberikan ucapan selamat kepada Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador justru masih menahan diri.

Sang Presiden mengatakan tidak akan mengucapkan selamat sampai gugatan hukum terhadap hasil pemungutan suara Pilpres AS diselesaikan. Sebagaimana diketahui, sang petahana, Donald Trump telah mengajukan gugatan hukum terkait pemilu yang dinilainya penuh kecurangan.

Joe Biden yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat memenangkan Pilpres AS usai kemenangan di negara bagian Pennsylvania –salah satu negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama, membuatnya melampaui ambang 270 suara electoral college.

“Berkenaan dengan pemilihan AS, kami akan menunggu hingga semua masalah hukum diselesaikan,” kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, melansir Reuters, Minggu, 8 November 2020.

“Saya tidak dapat memberi selamat kepada satu kandidat atau yang lainnya. Saya ingin menunggu hingga proses pemilihan selesai,” sambungnya.

Meksiko merupakan mitra dagang utama Amerika Serikat, dengan lebih dari 600 miliar USD. Hubungan bilateral dengan tetangga utaranya sejauh ini merupakan yang terpenting bagi Meksiko.

Para pejabat Meksiko mengungkapkan bahwa keputusan Presiden Lopez Obrador tersebut lahir dari keingingannya untuk tidak memprovokasi Trump saat sang Presiden AS itu masih berada di Gedung Putih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini