MATA INDONESIA, JAKARTA-Kelompok lanjut usia (lansia), anak yatim piatu, hingga penyandang disabilitas dalam waktu dekat bakal menerima program bantuan sosial (bansos) dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dari KEmenterian Sosial (Kemensos).
“Itu kelompoknya sama, ada lansia, yatim piatu dan disabilitas. Tahun ini mereka (Kemensos) baru mulai, anggaran Rp493 miliar untuk mereka,” ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 30 September 2022.
Namun, Isa mengatakan implementasi penyalurannya belum akan dilakukan, lantaran Kemensos masih menghitung berapa total calon penerima yang berhak mendapat bansos BLT tersebut.
“Sekarang ini sedang dirancang. Jadi kalau itu sudah fix, rasanya kita akan menyelenggarakan itu secara khusus,” kata Isa
Ditjen Anggaran Kemenkeu pun sudah mencantumkan kelompok lansia dan disabilitas sebagai calon penerima bansos BLT, yang dihitung dalam komponen kesejahteraan untuk program keluarga harapan (PKH).
Masing-masing penerima nantinya bakal mendapat uang Rp2,4 juta per tahun. Bansos tersebut akan diberikan kepada satu keluarga penerima manfaat, yang di dalamnya memiliki anggota lansia ataupun disabilitas.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam siaran video YouTube milik kanal Sekretariat Presiden menyampaikan, Kemensos bakal menyalurkan BLT kepada 334.022 lansia tunggal yang berusia lebih dari 80 tahun, dan sebanyak 946.863 anak yatim piatu.
“Kemudian juga penyandang disabilitas, kita akan bagikan penyandang disabilitas itu 98.934 orang,” kata Risma