MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus aktif atau jumlah pasien Covid-19 yang dirawat rumah sakit atau mendapat isolasi terus meningkat sejak dua minggu terakhir, bahkan dalam lima hari terakhir angkanya sudah di atas 10 ribu bahkan mendekati 20 ribu kasus aktif. Meski begitu, penularan karena omicron membuat penurunan kasus lebih cepat terjadi.
Data terakhir yang dilansir Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus aktif di Indonesia, pada 23 Januari 2022 pukul 18.55 WIB jumlahnya adalah 18.891 kasus.
Dalam lima hari terakhir terdapat kenaikan kasus harian yang relatif signifikan yaitu 42,8 persen.
Menurut edukator covid-19, dr. Andi Khomeini Takdir, pandemi Covid-19 varian omicron ini tidak akan berlangsung lama seperti varian Delta.
“Cepat ini naiknya. Semoga cepat juga turunnya. Sesuai prediksi 1-2 bln,” ujar lelaki yang biasa dipanggil dr. Koko tersebut, Minggu 23 Januari 2022.
Menurutnya, dengan metode Keju Swiss yaitu memakai masker, makan ikan, buka jendela, dan kendalikan komorbid menjadi syarat pandemi menjelang berakhir.