Conte: Hari Ini Dewi Fortuna Lupa dengan Inter

Baca Juga

MATA INDONESIA, GENOA – Inter Milan takluk di tangan Sampdoria. Pelatih Antonio Conte menyebut, anak asuhnya dijauhi Dewi Fortuna.

Bertanding di Luigi Ferraris, Rabu 6 Januari 2021 malam WIB dalam lanjutan kompetisi Serie A, Inter Milah dikalahkan Sampdoria dengan skor 1-2. Dua gol Sampdoria dicetak Antonio Candreva dan Keita Balde. Gol tunggal Nerazzurri dicetak Stefan de Vrij.

Inter sebenarnya punya kesempatan emas mencetak gol pertama melalui Alexis Sanchez. Tapi, kiper Sampdoria Emilio Audero Mulyadi bisa mementahkan sepakan pemain asal Chile itu.

“Ini pertandingan yang cukup aneh. Kami gagal mencetak gol dari penalti hingga kebobolan dua gol. Jelas itu membuat situasi menjadi sulit. Tapi tim bermain bagus dan menciptakan banyak peluang mencetak gol. Ini pertandingan aneh,” ujar Conte, dikutip dari Football Italia, Kamis 7 Januari 2021.

“Terkadang Anda pantas kalah, di situasi lain seperti hari ini. Semuanya tak berhasil hari ini. Bahkan kami harusnya bisa mencetak gol hasil bola rebound dari tendangan penalti, tapi bola membentur mistar,” tambahnya.

“Sulit untuk bangkit ketika tertinggal 0-2 meskipun kami berusaha keras hingga akhir. Ini mengecewakan, karena saya pikir kami layak mendapat lebih di laga ini. Kami harus menganalisis apa yang salah dan apa yang benar. Tapi ini pertandingan aneh. Pemain sudah memberikan segalanya, tapi Dewi Fortuna lupa dengan kami hari ini,” tuturnya.

Meski kalah, posisi Inter tak goyah di posisi dua dengan torehan 36 poin atau tertinggal satu poin dari AC Milan di posisi puncak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini