City Menang Telak Lawan Watford, Guardiola Lagi Tidak Mood

Baca Juga

MATA INDONESIA, WATFORD – Pep Guardiola enggan membahas kemenangan telak Manchester City lawan Watford. Guardiola menyinggung jauhnya jarak City dengan sang juara, Liverpool.

Berlaga di Vicarage Road, Rabu 22 Juli 2020 dini hari WIB, City mengalahkan Watford dengan skor 4-0. Empat gol The Citizens dicetak Raheem Sterling (2), Phil Foden, dan Aymeric Laporte.

Kemenangan telak tersebut memang tak berarti banyak. Liverpool sudah dipastikan juara Liga Premier Inggris, sementara posisi City di peringkat dua juga tak bisa lagi digeser.

Guardiola sedang tidak mood membahas kemenangan atas Watford. Pelatih asal Spanyol menyoroti jarak yang cukup jauh dengan Liverpool. The Reds mencatatkan 93 poin, sementara City menorehkan 78 poin.

“Tentu saja, kami jauh lebih baik dibandingkan 18 tim lainnya. Jarak peringkat dua dan pertaman sangat jauh dan jarak antara peringkat dua dan ketiga juga jauh. Tapi ini tidak cukup. Pencapaian personal harus selalu sejalan dengan pencapaian tim,” ujar Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Rabu 22 Juli 2020.

“Kami semua harus tahu jarak dengan Liverpool sangat jauh. Ini pertama kalinya kami mencatatkan empat kemenangan beruntun di Liga Premier Inggris. Dua musim lalu kami bisa mencatatkan 18 kemenangan beruntun dan musim berikutnya 14 kemenangan beruntun,” katanya.

“Ini menunjukkan buruknya konsistensi kami musim ini karena kami bermain dengan tim yang sama. Ini terjadi karena ada sesuatu yang salah dan saya harus mencari tahu apa kesalahannya serta memperbaikinya jelang musim depan,” tegas mantan pelatih Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini