Citra Satelit Perusahaan AS Tangkap Aktivitas Pasukan Rusia, Bikin Khawatir!

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Citra satelit yang diambil pada pekan ini menunjukkan aktivitas militer Rusia di beberapa lokasi di Belarusia, wilayah Krimea – yang dianeksasi Moskow tahun 2014, dan Rusia barat dekat perbatasan Ukraina.

Maxar Technologies – sebuah perusahaan satelit swasta Amerika Serikat (AS), yang berbasis di Negeri Paman Sam melacak penumpukan pasukan Rusia selama beberapa pekan. Gambar-gambar menunjukkan penyebaran helikopter terjadi baru-baru ini.

Selain itu, terlihat pula  helikopter serang darat di beberapa lokasi yang dekat dengan perbatasan. Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan tambahan pesawat serang darat, unit pertahanan udara, dan peralatan drone telah dikerahkan.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina dan menyebarkan informasi palsu untuk membangun dalih untuk serangan militer yang dapat terjadi dalam beberapa hari.

Akan tetapi, Rusia mengatakan pihaknya tidak memiliki niat seperti itu dan menuduh Barat telah menyebarkan ketakutan yang tidak bertanggung jawab.

Melansir Reuters, Sabtu, 19 Februari 2022, Maxar mengatakan bahwa berbagai gambar tersebut menunjukkan penyebaran baru yang masif. Di mana sedikitnya 50 helikopter telah tiba di barat laut Belarusia.

“Sebuah unit helikopter baru dan pengerahan kelompok pertempuran yang terdiri dari tank, pengangkut personel lapis baja, dan peralatan pendukung dikerahkan di lapangan terbang sekitar 16 kilometer (9,9 mil) dari perbatasan Ukraina,” kata perusahaan satelit itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini