Ciptakan Momen Tahun Baru Tanpa Gangguan, Apkam Prioritaskan Keamanan Publik

Baca Juga

Surabaya – Pada perayaan Tahun Baru, aparat keamanan menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan publik tetap menjadi prioritas utama. Berbagai langkah strategis telah diambil guna menciptakan suasana aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Direktur Reskrimsus Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi (KBP), Budi Hermanto, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung penegakan hukum serta menciptakan lingkungan kondusif. Kerja sama yang solid antara aparat dan masyarakat dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang lebih maju, adil, dan makmur.
“Bersama, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur, serta bebas dari ancaman kejahatan yang merusak tatanan sosial,” ujar Budi Hermanto.
Budi juga menegaskan bahwa momentum Tahun Baru menjadi waktu refleksi dan langkah strategis untuk menghadapi tantangan mendatang. Pihaknya terus mengedepankan tugas penegakan hukum dengan memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat.
“Mari menjaga kedamaian, menghargai perbedaan, dan bekerja keras demi Indonesia yang lebih baik di tahun 2025,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, mengingatkan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bukan hanya tugas Kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama. Soliditas dan sinergitas adalah kunci utama dalam pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Operasi Lilin 2024, yang melibatkan lebih dari 141.605 personel gabungan, telah digelar untuk menjamin keamanan selama periode 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Kami telah mendirikan pos pengamanan di seluruh wilayah untuk memastikan kelancaran kegiatan, termasuk pada 61.452 objek pengamanan seperti gereja, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan,” jelas Karyoto.
Di Sumatera Barat, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forkopimda Plus fokus menjaga keamanan di lebih dari 75 gereja, termasuk 36 di Kota Padang.
Ia menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap potensi kerawanan selama liburan panjang.
“Kami memantau ketat aktivitas warga untuk mencegah pelanggaran hukum, termasuk penyalahgunaan narkoba dan penggunaan petasan,” tegas Suharyono.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi.
“Melalui upaya sinergis tersebut, aparat keamanan berkomitmen menciptakan momen Tahun Baru yang aman dan berkesan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Proyek Berkelanjutan di IKN, Bangun Kota dengan Konsep Inklusif

Oleh: Samantha Rozak *) Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi perhatian utama dalam perjalanan pembangunan nasional Indonesia. Upaya mewujudkan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini