Cina Terbangkan Astronot Wanita Pertamanya ke Ruang Angkasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tak mau kalah dengan Amerika Serikat, Cina menerbangkan astronot wanita pertamanya bernama Wang Yaping ke ruang angkasa.  

Dirinya dan tim akan menyelesaikan tugas enam jam di luar stasiun ruang angkasa Tiangong sebagai bagian dari konstruksi yang sedang berlangsung.

Tiangong yang berarti istana surgawi adalah pencapaian terbaru dalam upaya Cina untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama, setelah mendaratkan rover di Mars dan mengirim wahana ke bulan.

“Ini menandai aktivitas ekstravehicular pertama kru Shenzhou-13, dan juga yang pertama dalam sejarah ruang angkasa China yang melibatkan partisipasi astronot wanita,” kata Badan Antariksa Berawak China dalam sebuah pernyataan, demikian dikutip dari Channel News Asia, Senin 8 November 2021.

Tiangong diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun, dan ketiga astronot Cina tersebut adalah kelompok kedua yang tinggal di sana. Wang adalah wanita pertama yang berkunjung.

Komandan misi bernama Zhai adalah mantan pilot pesawat tempur yang melakukan perjalanan ruang angkasa pertama Cina pada 2008.

Operasi pada Minggu kemarin terjadi hanya beberapa minggu setelah Wang, Zhai dan anggota tim ketiga Ye Guangfu meluncur dari pusat peluncuran Jiuquan di gurun Gobi Cina barat laut.

Ye yang juga ikut tinggal di dalam misi untuk mendukung rekan-rekannya, adalah seorang pilot tentara Cina.

Pekerjaan mereka selama di dalam misi adalah pengaturan peralatan dan teknologi pengujian untuk konstruksi masa depan, dengan setidaknya satu perjalanan ruang angkasa lagi yang direncanakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini