Cina Desak Myanmar Ambil Langkah Efektif

Baca Juga

MATA INDONESIA, NAYPYIDAW – Kedutaan Besar Cina di Myanmar menggambarkan situasi negasa anggota ASEAN itu sangat parah, terutama setelah serangan terhadap pabrik-pabrik yang didanai Beijing. Pemerintah Cina pun mendesar Myanmar untuk mengambil langkah efektif.

“Cina mendesak Myanmar untuk mengambil langkah efektif lebih lanjut untuk menghentikan semua tindakan kekerasan, menghukum pelaku sesuai dengan hukum, dan memastikan keselamatan jiwa dan properti perusahaan dan personel Cina di Myanmar,” demikian pernyataan Cina melansir Reuters.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembakaran pabrik tersebut. Sementara aparat keamanan Myanmar –seperti sebelumnya, enggan mengomentari insiden atau serangan di kawasan industri di pinggiran kota miskin Hlaingthaya.

Halaman Facebook Kedutaan Besar Cina dibombardir dengan komentar negatif dalam bahasa Myanmar dan lebih dari setengah reaksi – lebih dari 29 ribu, menggunakan emoji wajah tertawa.

Sentimen anti-Cina telah meningkat sejak kudeta awal Februari yang menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan, dengan pengunjuk rasa anti-kudeta mengecam Negeri Tirai Bambu dibandingkan dengan Barat.

Hanya dua pabrik yang dibakar untuk saat ini, pemimpin protes Ei Thinzar Maung memposting di jejaring sosial, Facebook.

“Jika Anda ingin berbisnis di Myanmar secara stabil, hormati orang Myanmar. Melawan Hlaingthaya, kami bangga padamu!” kata pemimpin protes Ei Thinzar Maung.

Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener mengutuk apa yang dia sebut sebagai kebrutalan yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar.

“Saya mendengar mengenai laporan pembunuhan yang memilukan, penganiayaan terhadap demonstran, dan penyiksaan terhadap tahanan selama akhir pekan,” ucap Christine sambil mengimbau masyarakat internasional untuk mendukung rakyat dan aspirasi demokrasi di Myanmar.

Kedutaan Besar Cina mengumumkan banyak staf Beijing yang terluka dan terperangkap dalam serangan pembakaran oleh penyerang tak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya. Pemerintah Cina telah meminta Myanmar untuk melindungi properti dan warganya.

Ketika asap membubung dari kawasan industri, pasukan keamanan Myanmar menembaki pengunjuk rasa di pinggiran kota yang merupakan rumah bagi para migran dari seluruh negeri, media lokal melaporkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tingkatkan Upaya Penutupan Situs Judi Online

Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan upaya untuk memberantas konten judi online yang marak di berbagai platform digital. Berdasarkan data yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini